Puisi afeksi ibu ialah wujud
perhatian dan bentuk kasih nan tidak terhingga. Kalau dalam lirik lagu,
kasih ibu itu bak cahaya matahari nan tidak henti menyinari dunia.
Sesibuk-sibuknya seorang ibu, pikirannya tidak lepas dari hal-hal nan
menyangkut anak-anaknya. Kalaupun katanya ada ibu nan tega membunuh
anaknya atau ibu nan tega menelantarkan anaknya, peristiwa seperti ini
tak seberapa dibandingkan dengan ibu-ibu hebat nan penuh afeksi membelai
dan mengasuh anak-anaknya. Di bawah ini ialah beberapa jenis puisi nan
bertema tentang afeksi ibu.
Makna Kehadiran Sang Buah Hati
Puisi
afeksi ibu nan mengungkapkan rasa bahagia tidak terkira ketika bayi nan
dinantikan selama bertahun-tahun akhirnya hadir juga. Kalau seorang
pencipta lagu seperti Anang, Melly G atau Tompi, kelahiran anaknya
menjadi lagu-lagu latif nan disenangi masyarakat. Orang awam nan hanya
dapat membuat puisi , biasanya hanya menyimpannya di buku harian.
Terkadang malah hanya menjadi status di jejaring sosial. Misalnya
seperti puisi di bawah ini:
Tak kusangka kau hadir juga
Bertahun kunantikan
Tangismu bagai nyanyian merdu
Senyummu melumerkan gelisahku
Anakku ...
Bertahun kunantikan
Tangismu bagai nyanyian merdu
Senyummu melumerkan gelisahku
Anakku ...
Sebuah
puisi itu tidak harus panjang nan krusial sangat pribadi. Kalau pun
orang lain menganggap puisi itu tak indah, tak masalah. Tidak semua
orang dapat menjadi seperti Taufik Ismail nan bait-bait puisinya
dimusikalisasi. Bahkan ada puisinya nan dijadikan lirik lagu dan
didendangkan oleh Bimbo. Biarkan ungkapan senang menyambut kelahiran
seorang anak itu menjadi kenangan nan tidak terlupakan. Puisi dapat
menjadi suatu prasasti nan indah. Kelak puisi nan tersimpan dalam album
kenangan, akan dibaca lagi.
Apalagi ketika anak menjadi sedikit
menyebalkan, puisi nan mengungkapkan rasa bahagia ketika ia hadir, akan
melumerkan amarah. Apalagi kalau selama kehamilan dan hari-hari awal
kehadiran sang anak, dibuat sebuah jurnal sehingga akan semakin terasa
betapa nikmatnya bersama si mungil.
Ingatan ketika anak masih
bayi itu akan membuat orangtua luluh saat sedang marah. Kalau ada kasus
seorang ibu nan meracun anaknya sendiri sebab sang anak dianggap tak
menyenangkan, tentu ada nan salah dalam interaksi kedua selama ini.
Kehidupan nan keras dan penuh beban, akan terasa makin menyakitkan
ketika anak bertingkah tak seperti nan diharapkan. Orangtua terutama
ibu, sering stres.
Agar stres berkaitan dengan kenakalan anak ini
tak berkelanjutan, jalin komunikasi nan baik dengan anak. Jika anak
malah lebih sering membantah, peluklah sang anak. Ibu mengalah demi
kebaikan anak dan kebaikan dirinya sendiri. Hal seperti ini diharapkan
akan membuat interaksi keduanya semakin sehat.
Anakku, saya senang saat kau menangis pertama kali
Aku tidak ingin kehilangan rasa itu ketika kau tidak berjalan denganku
Anakku, mari bersama rengkuh kayuh
Tahlukan ombak hingga jauh
Pemberi Kekuatan
Aku tidak ingin kehilangan rasa itu ketika kau tidak berjalan denganku
Anakku, mari bersama rengkuh kayuh
Tahlukan ombak hingga jauh
Pemberi Kekuatan
Angin sepoi memang melenakan
Tapi kehadiran membuatku lebih terlena
Air es mampu melegakan tenggorokan
Namun hadirmu bahkan membuat lapar pun hilang
Tapi kehadiran membuatku lebih terlena
Air es mampu melegakan tenggorokan
Namun hadirmu bahkan membuat lapar pun hilang
Arti hadirmu mengubah semua hidupku
Bidadari kecilku ...
Kau membuatku kuat walau siangku menjadi malam dan malamku menjadi siang
Bidadari kecilku ...
Kau membuatku kuat walau siangku menjadi malam dan malamku menjadi siang
Seorang
anak akan membuat orangtuanya kuat. Mereka rela bekerja siang dan malam
demi kebahagiaan anaknya. Walaupun terkadang mereka lupa bahwa anak pun
membutuhkan mereka. Terkadang anak malah tak berpikir bahwa orangtuanya
bekerja buat mereka.
Agar anak benar-benar merasa bahwa
orangtuanya bekerja buat mereka, orangtua harus pandai mengomunikasi
dengan anaknya. Tanpa menjalin komunikasi nan baik, tak akan ada
interaksi nan harmonis. Anak itu terkadang tak membutuhkan apa-apa
selain kehadiran orangtuanya.
Kehadiran nan seutuhnya tanpa
selingan gadget nan biasanya tetap berada di tangan orangtua. Fisik saja
tak cukup. Anak membutuhkan kehadiran orangtua secara utuh, lahir dan
batin. Biarkan anak benar-benar tahu kalau orangtua bekerja buat mereka
dan bukan sebagai ekspresi saja. Saat anak paham usaha nan dilakukan
oleh orangtuanya, mereka tak akan memaksa orangtua melakukan sesuatu nan
di luar kemampuannya.
Amanat
Duhai Tuhanku, berat nian amanat ini
Titipan-Mu ini begitu indah
Matanya bagai mataku
Hidungnya bagai hidung ayahnya
Tuhanku ...
Kuat akan saya menjaganya hingga waktunya tiba
Saat kami kuserahkan kepada suaminya
Titipan-Mu ini begitu indah
Matanya bagai mataku
Hidungnya bagai hidung ayahnya
Tuhanku ...
Kuat akan saya menjaganya hingga waktunya tiba
Saat kami kuserahkan kepada suaminya
Puisi
afeksi ibu di atas menggambarkan, betapa kelahiran seorang anak itu
artinya diberi amanat nan sangat besar dari Allah SWT. Amanat dapat
menjadi godaan nan membuat diri melakukan kesalahan dan pengkhianatan
kepada Allah SWT. Tidak sedikit seorang laki-laki dan wanita nan
merelakan dirinya mengkhianati Tuhannya demi melihat anaknya mendapatkan
apa nan diinginkannya. Padahal seharusnya mereka memberikan nan terbaik
bagi anaknya nan bersumber dari nan halal.
Amanat nan berat ini
harus dijaga darahnya dari barang nan haram agar ia menjadi anak nan
menyejukan hati dan menjadi tameng di surga. Adalah suatu kebahagiaan
ketika mampu mendidik anak dengan baik dengan cara nan baik. Memberi
makan mereka dengan nan baik dan halal agar darah nan mengalir dalam
tubuh mereka ialah darah nan baik.
Banyak orangtua nan menangis
ketika melihat anaknya nakal. Mereka merasa bersalah mengapa tak mampu
mendidik dengan benar. Walaupun ada juga orangtua nan malah berongsang
dan memukul anak nan dianggap tak mau mendengarkan kata-kata orangtua .
Orangtua
sudah sepantasnya merasa bersalah kalau tak mampu mendidik
anak-anaknya. Untuk itulah, orangtua harus meningkatkan ilmu agar mampu
memberikan nan terbaik kepada anak dan tak harus marah-marah. Anak itu
tumbuh berdasarkan didikan orangtuanya.
Anakku ...
Salahkan saya jika kau tidak dapat menjadi baik
Marahlah padaku ketika saya tidak dapat mendidikmu
Anakku ...
Aku bertanggungjawab terhadap dirimu lahir dan batin
Salahkan saya jika kau tidak dapat menjadi baik
Marahlah padaku ketika saya tidak dapat mendidikmu
Anakku ...
Aku bertanggungjawab terhadap dirimu lahir dan batin
Tanggung
jawab terhadap anak ini sangat besar. Banyak orangtua nan risi tak
dapat memberikan pendidikan nan baik kepada anaknya. Sayangnya, banyak
juga orangtua nan tak mau belajar bagaimana menjadi orangtua nan baik.
Misalnya, pagi hari menjadi waktu bertengkar dan waktu berongsang
sehingga banyak anak nan tak bahagia berada di dekat orangtuanya.
Bahkan
ketika besar anak-anak ini menjadi melawan terhadap orangtuanya. Warta
tentang anak nan membunuh ayah atau ibunya ialah satu contoh nan
mengerikan ketika orangtua tak mampu memberikan afeksi nan benar.
Kesabaran mendidik anak itu memang dibutuhkan. Anak ialah cermin
orangtuanya. Ketika anak berbohong, biasanya ia belajar dari orangtuanya
.
Ku Untukmu
Saat kutiada, kutak mau kau susah
Saat ku tidak ada, kuingin kau tetap ada
Ku tidak mau kau merasa seperti nan kurasa dulu
Saat kutiada, kutak mau kau susah
Saat ku tidak ada, kuingin kau tetap ada
Ku tidak mau kau merasa seperti nan kurasa dulu
Orangtua
sering kali begitu memikirkan apa nan akan terjadi ketika ia tidak lagi
di dunia. Untuk itulah mereka berusaha menumpuk harta. Padahal kalau
mereka meninggalkan anak nan tak berilmu, semua harta itu dapat hilang
dalam sekejap. Sebaliknya dapat nan ditumpuk ialah ilmu dan pengalaman,
harta itu akan bertambah. Sangat perlu memahami bagaimana mempersiapkan
anak dengan baik. Bukan harta nan paling penting. Karakter nan kuatlah
nan akan membuat anak memahami tujuan penciptaannya.
Begitu
besarnya cinta seorang ibu buat anak-anaknya, mereka tidak lagi
berhitung apa-apa nan sudah diberikan kepada anaknya. Melihat anak
tersenyum senang dan ceria, ialah anugerah tidak terkira bagi seorang
ibu. Maka, berilah puisi nan latif untul ibu di rumah. Puisi afeksi ibu
nan pastinya akan membuat hatinya bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar